KULIAH UMUM PEMBATIK LEVEL 4
"Inovasi Pembelajaran Digital Dengan Pemanfaatan
Artificial Intelligence (AI)"
Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat,
pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) semakin marak dalam
berbagai bidang, termasuk pendidikan. Pendidik merupakan salah satu faktor yang
strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan yang meletakkan dasar serta
turut mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk masa depan bangsa.
Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) membantu para
pendidik meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan peserta didik
untuk masa depan yang semakin digital. Inovasi Pembelajaran Digital dengan
Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) menjadi sebuah
keniscayaan bagi para pendidik dalam menciptakan pembelajaran kreatif dan
inovatif berbasis TIK dan berpusat pada peserta didik (student center
oriented) serta bersifat kolaboratif dengan memanfaatkan media pembelajaran
digital.
Melihat pentingnya hal tersebut, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Layanan
Platform Teknologi (BLPT) Pusat Data dan Teknologi Informasi kembali
menyelenggarakan Kuliah Umum bertema “Inovasi Pembelajaran Digital dengan
Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI). Kuliah Umum ini
merupakan rangkaian dari program Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) level 4
secara daring yang ditayangkan juga secara langsung melalui kanal youtube
Kemendikbud RI dan youtube Rumah Belajar Kemdikbud, pada tanggal 19 Oktober
2024.
Kegiatan ini, menghadirkan beberapa narasumber yang akan menyajikan materi, informasi, pengetahuan, wawasan yang relevan, menarik dan terkini tentang perkembangan teknologi artificial intelligence yang bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran. Narasumber yang memberikan paparan diantaranya Kepala Badan Bahasa Kemendikbudristek, Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D. dengan tema Praktik Baik: Upaya Penyelamatan 700 Bahasa Daerah dengan AI (Large Language Models). Kemudian menghadirkan pula Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi, Dr. Yudhistira Nugraha, S.T., MCIT adv yang menyampaikan Data Pendidikan untuk Optimalisasi Pemanfaatan AI. Selain itu hadir pula pakar AI dari Team Percepatan Artificial Intelligence (AI) Institut Teknologi Bandung, Dr. Ir. Eko Mursito Budi, M.T yang menyampaikan “Strategi Pemanfaatan AI dalam Pembelajaran dan Penerapan Etika AI”. Hadir pula para pakar dan guru yang akan menyampaikan Praktik Baik Pemanfaatan AI dalam inovasi pembelajaran yaitu Assoc. Prof. Dr. Andry Alamsyah, S.Si, M.Sc dari Telkom University, beserta Dini Febriana dari SMP Negeri 2 Amlapura Bali, dan Ulfah Niswatul Awaliyah dari SMPN 240 Jakarta.
Kepala Balai Layanan Platform Teknologi, Kemendikbudristek Wibowo Mukti,
S.Kom., M.Si. pada sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan PembaTIK
ini diselenggarakan berjenjang 4 (empat) level, yaitu level 1-Literasi, level
2-Implementasi, level 3-Kreasi, dan level 4-Berbagi dan Berkolaborasi. PembaTIK
level 1 telah diikuti sebanyak 319.743 peserta dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA,
SMK, SLB dan Sekolah Luar Negeri di seluruh Indonesia yang berlangsung secara
daring pada bulan Juli 2024. PembaTIK level 2 implementasi
diselenggarakan pada bulan Agustus diikuti sebanyak 157.395 peserta.
PembaTIK level 3 tahap kreasi diikuti lebih dari 33.448 peserta dan peserta
yang berhasil mengikuti PembaTIK level 4 ini akan dipilih 30 orang peserta
terbaik dari masing-masing peserta yang lulus di level 3 tiap provinsi dan
SILN, sehingga seluruh peserta yang akan mengikuti PembaTIK level 4 sebanyak
1.170 peserta.
Kini, peserta berada pada tahap akhir dari rangkaian PembaTIK 2024. Pada tahap
ini, terpilih 30 peserta terbaik yang lulus level 3 di tiap provinsi dan SILN,
sehingga seluruh peserta yang akan mengikuti PembaTIK level 4 sebanyak 1.170
peserta. Di ujung rangkaian proses PembaTIK ini akan terpilih 39 Duta
Teknologi, yang mewakili 38 Provinsi dan 1 SILN.
Kegiatan Kuliah Umum ini secara spesifik bertujuan untuk membekali guru-guru
calon Duta Teknologi dari 38 Provinsi dan SILN sekaligus masyarakat secara luas
terkait wawasan untuk meningkatkan kompetensi dalam rangka mengembangkan
inovasi-inovasi pembelajaran digital dengan menggunakan teknologi artificial
intelligence (AI) dan juga yang berkaitan tugas mereka untuk
berbagi inovasi pembelajaran yang telah dirancang, melalui kegiatan berbagi
secara luring maupun daring melalui Komunitas Belajar di Platform Merdeka
Mengajar (PMM), serta melalui tulisan, video, dan sosial media.
0 comments:
Posting Komentar